Definisi Gerbang Logika adalah rangkaian satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal keluaran berupa Tegangan tinggi atau rendah.
Gerbang Logika merupakan dasar sistem pembentukan sistem digital. Gerbang logika di sebut juga gerbang logika biner, kenapa? karena gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, bilangan biner terdiri dari angka 0 dan 1.
TEGANGAN GERBANG LOGIKA
Untuk tegangan suatu gerbang logika itu terbagi menjadi dua macam yaitu tegangan tinggi dan tegangan Rendah. Suatu gerbang logika dinyatakan memiliki tegangan tinggi apabila memiliki nilai 1, sedangkan suatu gerbang logika memiliki tegangan rendah apabila memiliki nilai 0.
Karakteristik Gerbang Logika
Gerbang logika terbagin menjadi 7 karakteristik yaitu:
1. Gerbang AND
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
tabel di atas menunjukkan karakteristik gerbang logika
karakteristiknya adalah apabila A dan B merupakan input dan Y di nyatakan sebagai output maka, apabila salah satu input bernilai 0 atau memiliki tegangan rendah maka oput yang di hasilkan akan bernilai 0 atau memiliki tegangan rendah, gerbang tersebut akan memiliki tegangan tinggi (1) apabila kedua input bernilai 1.
2. Gerbang OR
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Y=A+B
Karakteristik: Jika A dan B adalah input sedangkan Y output, maka output gerbang
OR akan berlogika 1 jika salah satu atau kedua input adalah berlogika 1 sedangkan akan berlogika 0 apabila kedua inputnya berlogika 0.
3. Gerbang NOT (inverter)
A
|
Y
|
0
|
1
|
1
|
0
|
inverter (pembalik)
Karakteristik: Output adalah kebalikan dari input, artinya jika input berlogika1 maka output berlogika 0 dan sebaliknya.
4. Gerbang NAND
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Karaakteristik: Jika A dan B input sedangkan Y adalah output maka output gerbang NAND akan berlogika 1 jika salah satu inputnya berlogika 0, dan output akan berlogika 0 jika kedua inputnya berlogika 1 atau output gerbang NAND adalah komplemen output gerbang AND
5. Gerbang NOR
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
Karakteristik: Gerbang NOR atau NOT-OR juga merupakan kebalikan dari gerbang logika OR. Semua input atau salah satu input bernilai 1, maka output-nya akan bernilai 0. Jika kedua input bernilai 0, maka output-nya akan bernilai 1
6. Gerbang XOR
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Karakteristik: Gerbang
XOR merupakan singkatan dari kata Exclusive-OR. Sesuai dengan namanya, gerbang
logika ini merupakan versi modifikasi dari gerbang OR. Jika pada gerbang OR
Anda akan mendapatkan hasil output yang serba 1 jika salah satu input atau
keduanya bernilai 1, tidak demikian dengan XOR. Gerbang logika ini hanya akan
mengeluarkan hasil output bernilai 1 jika hanya salah satu input saja yang
bernilai 1. Maksudnya jika kedua input bernilai 1, maka hasiloutput-nya
tetaplah 0.
Jadi dengan demikian,
logika XOR tidak akan membiarkan kedua input bernilaisama. Jika sama, maka
hasil output-nya adalah 0
7. Gerbang XNOR
A
|
B
|
Y
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Karakteristik: Gerbang XNOR atau Exclusive NOR ini mungkin tidak terlalu sering terdengar, namun aplikasinya cukup lumayan penting juga. Gerbang logika XNOR memiliki kerja kebalikan dari XOR. Jika pada gerbang logika XNOR terdapat dua input yang sama, maka gerbang XNOR akan mengeluarkan hasil output bernilai 1.Namun jika salah satunya saja yang berbeda, maka nilai output pastilah bernilai 0
Selamat Membaca ^_^
Tidak ada komentar