Beranda
Artikel
Cyber Security
8 Profesi di Bidang Cyber Security

img source: freepik.com

Keamanan siber (cyber security) adalah bidang yang semakin vital seiring dengan meningkatnya ancaman siber di dunia digital. Untuk melindungi data dan sistem dari serangan, berbagai profesi dalam keamanan siber telah berkembang. Berikut adalah delapan profesi utama di bidang cyber security beserta contohnya:

1. Cybersecurity Analyst

Cybersecurity Analyst bertanggung jawab untuk memantau jaringan dan sistem guna mendeteksi dan mencegah ancaman keamanan. Mereka juga melakukan analisis insiden dan mengembangkan solusi untuk memperkuat pertahanan organisasi.

  • Contoh: Seorang analis yang bekerja di perusahaan teknologi, memonitor lalu lintas jaringan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan mencegah serangan siber.

2. Penetration Tester (Ethical Hacker)

Penetration Tester, atau Ethical Hacker, mencoba meretas sistem dengan izin untuk menemukan kelemahan keamanan. Mereka kemudian memberikan rekomendasi untuk memperbaiki celah-celah tersebut sebelum dimanfaatkan oleh peretas jahat.

  • Contoh: Ethical hacker yang dipekerjakan oleh bank untuk menguji keamanan aplikasi mobile banking mereka, memastikan tidak ada celah yang bisa dieksploitasi.

3. Security Engineer

Security Engineer merancang, mengimplementasikan, dan memelihara solusi keamanan teknis. Mereka memastikan bahwa semua infrastruktur dan perangkat keras aman dari ancaman siber.

  • Contoh: Seorang insinyur keamanan yang bekerja di perusahaan e-commerce, merancang sistem deteksi intrusi dan firewall untuk melindungi data pelanggan.

4. Incident Responder

Incident Responder bertugas untuk menangani insiden keamanan, seperti pelanggaran data atau serangan malware. Mereka harus cepat dalam merespons dan mengurangi dampak dari insiden tersebut.

  • Contoh: Responder di perusahaan keamanan yang menangani serangan ransomware, membantu perusahaan korban memulihkan data dan mengidentifikasi sumber serangan.

5. Security Architect

Security Architect bertanggung jawab untuk merancang arsitektur keamanan yang komprehensif. Mereka memastikan bahwa semua komponen keamanan dalam organisasi berfungsi secara efektif dan terintegrasi dengan baik.

  • Contoh: Seorang arsitek keamanan di perusahaan telekomunikasi yang merancang infrastruktur keamanan untuk melindungi data pengguna dari ancaman eksternal.

6. Malware Analyst

Malware Analyst bertugas untuk menganalisis perangkat lunak berbahaya (malware) dan mengembangkan strategi untuk melindungi sistem dari infeksi. Mereka memainkan peran penting dalam pengembangan solusi antivirus.

  • Contoh: Analis malware yang bekerja di perusahaan antivirus, mempelajari varian baru malware untuk memperbarui perangkat lunak keamanan.

7. Digital Forensics Analyst

Digital Forensics Analyst mengumpulkan dan menganalisis bukti digital dalam kasus kejahatan siber. Mereka membantu dalam investigasi kriminal siber dengan menyediakan bukti yang dapat digunakan di pengadilan.

  • Contoh: Analis forensik yang bekerja dengan polisi untuk menganalisis perangkat keras yang digunakan dalam serangan phishing.

8. Chief Information Security Officer (CISO)

CISO adalah eksekutif senior yang bertanggung jawab atas strategi keamanan informasi di seluruh organisasi. Mereka memimpin tim keamanan siber dan memastikan bahwa kebijakan dan prosedur keamanan diterapkan dengan benar.

  • Contoh: CISO di perusahaan teknologi besar yang mengawasi semua aktivitas keamanan siber dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi keamanan data.

Referensi:

Penulis blog

TUKANG KETIK
TUKANG KETIK
Programming is 10% writing code, and 90% understanding why it's not working. Coding is trial & error.

Tidak ada komentar

Tolong Ketikannya di jaga dan gunakan bahasa yang sopan. Terima kasih
Atau Boleh request juga artikel apa yang ingin saya bahas ditulisan saya (tapi ini kalau saya bisa dan waktunya ada) maklum saya juga kerja.