IPv4 (Internet Protocol Version 4) adalah protokol yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat di jaringan. Mengkonfigurasi IPv4 di Linux adalah keterampilan dasar yang penting bagi administrator sistem dan pengguna yang ingin mengelola jaringan mereka dengan lebih baik. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah konfigurasi IPv4 di Linux, mulai dari penggunaan alat baris perintah hingga pengaturan konfigurasi permanen.
1. Memeriksa Konfigurasi Jaringan Saat Ini
Sebelum mengubah konfigurasi, penting untuk memeriksa pengaturan jaringan saat ini. Gunakan perintah berikut untuk melihat informasi IP yang sedang digunakan:
ip a
Perintah ini akan menampilkan daftar semua antarmuka jaringan dan alamat IP yang terhubung.
2. Mengonfigurasi IPv4 Menggunakan ip
Command
Untuk mengkonfigurasi alamat IPv4 sementara, Anda dapat menggunakan perintah
ip
yang memungkinkan Anda untuk menambahkan atau mengubah alamat
IP pada antarmuka tertentu.
Menambahkan Alamat IP
Untuk menambahkan alamat IP ke antarmuka, gunakan perintah berikut:
sudo ip addr add 192.168.1.100/24 dev eth0
Dalam contoh di atas:
192.168.1.100
adalah alamat IP yang akan ditambahkan./24
adalah subnet mask.-
eth0
adalah nama antarmuka jaringan (sesuaikan dengan nama antarmuka Anda).
Menghapus Alamat IP
Jika Anda perlu menghapus alamat IP, gunakan perintah berikut:
sudo ip addr del 192.168.1.100/24 dev eth0
3. Mengonfigurasi IPv4 Menggunakan ifconfig
Perintah ifconfig
juga dapat digunakan untuk mengkonfigurasi
IPv4, meskipun ini adalah alat yang lebih tua dan mungkin tidak tersedia di
semua distribusi Linux.
Menambahkan Alamat IP
sudo ifconfig eth0 192.168.1.100 netmask 255.255.255.0 up
Menghapus Alamat IP
sudo ifconfig eth0 0.0.0.0
4. Menetapkan Konfigurasi IPv4 Secara Permanen
Untuk memastikan konfigurasi IPv4 Anda dipertahankan setelah reboot, Anda perlu mengedit file konfigurasi jaringan. Lokasi dan format file ini dapat bervariasi tergantung pada distribusi Linux yang Anda gunakan.
Debian/Ubuntu
Di Debian atau Ubuntu, Anda bisa mengedit file
/etc/network/interfaces
:
sudo nano /etc/network/interfaces
Tambahkan konfigurasi seperti berikut:
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.100
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.1
RHEL/CentOS
Di Red Hat Enterprise Linux (RHEL) atau CentOS, Anda harus mengedit file
konfigurasi di /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
:
sudo nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
Isi file dengan konfigurasi berikut:
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.1.100
NETMASK=255.255.255.0
GATEWAY=192.168.1.1
ONBOOT=yes
Sistem Berbasis netplan
(Ubuntu 18.04 dan yang lebih baru)
Untuk distribusi yang menggunakan netplan
, seperti Ubuntu 18.04
dan yang lebih baru, Anda harus mengedit file di /etc/netplan/
:
sudo nano /etc/netplan/01-netcfg.yaml
Tambahkan atau ubah konfigurasi menjadi:
network:
version: 2
ethernets:
eth0:
addresses:
- 192.168.1.100/24
gateway4: 192.168.1.1
nameservers:
addresses:
- 8.8.8.8
- 8.8.4.4
Setelah melakukan perubahan, terapkan konfigurasi baru dengan perintah:
sudo netplan apply
5. Verifikasi Konfigurasi
Setelah mengkonfigurasi IPv4, verifikasi bahwa pengaturan telah diterapkan dengan benar:
ip a
Pastikan alamat IP yang baru ditambahkan atau diubah muncul di daftar.
Kesimpulan
Mengkonfigurasi IPv4 di Linux melibatkan pemahaman dasar tentang perintah jaringan dan file konfigurasi. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah menambahkan, menghapus, atau mengubah alamat IP dan memastikan bahwa konfigurasi Anda dipertahankan setelah reboot. Jangan ragu untuk menyesuaikan instruksi ini sesuai dengan kebutuhan spesifik distribusi Linux yang Anda gunakan.
Tidak ada komentar