Node.js adalah platform JavaScript yang memungkinkan Anda menjalankan kode JavaScript di sisi server. Dengan kemampuannya untuk menangani operasi non-blokir secara efisien, Node.js sangat populer untuk pengembangan aplikasi web dan server. Artikel ini menyediakan cheatsheet praktis untuk ngoding dengan Node.js, termasuk perintah dasar, modul, dan tips berguna.
1. Instalasi Node.js
-
Unduh dan Instal:
- Kunjungi situs resmi Node.js untuk mengunduh versi terbaru.
- Ikuti petunjuk instalasi untuk sistem operasi Anda (Windows, macOS, Linux).
-
Periksa Instalasi:
node -v npm -v
2. Struktur Dasar Proyek Node.js
-
Inisialisasi Proyek:
mkdir nama-proyek cd nama-proyek npm init -y
-
File
package.json
: Ini adalah file konfigurasi proyek Anda yang berisi informasi tentang dependensi dan skrip.
3. Menulis Kode Node.js
-
File JavaScript Dasar:
// app.js console.log('Hello, Node.js!');
-
Menjalankan File JavaScript:
node app.js
4. Modul dan Paket
-
Mengimpor Modul Bawaan:
const fs = require('fs'); const path = require('path');
-
Membaca dan Menulis File:
// Membaca file fs.readFile('file.txt', 'utf8', (err, data) => { if (err) throw err; console.log(data); }); // Menulis file fs.writeFile('file.txt', 'Hello, World!', (err) => { if (err) throw err; console.log('File telah disimpan!'); });
-
Menggunakan Paket dari npm:
-
Install Paket:
npm install nama-paket
-
Mengimpor Paket:
const express = require('express');
-
5. Membuat Server HTTP dengan Express
-
Install Express:
npm install express
-
Membuat Server Sederhana:
// server.js const express = require('express'); const app = express(); const port = 3000; app.get('/', (req, res) => { res.send('Hello, Express!'); }); app.listen(port, () => { console.log(`Server berjalan di http://localhost:${port}`); });
6. Mengelola Dependency
-
Menambahkan Dependensi:
npm install nama-paket --save
-
Menghapus Dependensi:
npm uninstall nama-paket
-
Mengupdate Dependensi:
npm update
7. Skrip dan Perintah npm
-
Menjalankan Skrip:
-
Tambahkan skrip di
package.json
:"scripts": { "start": "node server.js" }
-
Jalankan skrip:
npm run start
-
Tambahkan skrip di
-
Menjalankan Skrip secara Global:
npm install -g nama-paket
8. Debugging dan Logging
-
Logging:
console.log('Pesan log'); console.error('Pesan error');
-
Debugging dengan Node.js:
node inspect app.js
-
Untuk debugging dengan Chrome DevTools:
node --inspect-brk app.js
-
Untuk debugging dengan Chrome DevTools:
9. Handling Asynchronous Code
-
Callback:
fs.readFile('file.txt', 'utf8', (err, data) => { if (err) throw err; console.log(data); });
-
Promises:
const fsPromises = require('fs').promises; fsPromises.readFile('file.txt', 'utf8') .then(data => console.log(data)) .catch(err => console.error(err));
-
Async/Await:
(async () => { try { const data = await fsPromises.readFile('file.txt', 'utf8'); console.log(data); } catch (err) { console.error(err); } })();
10. Tips Berguna
-
Gunakan
nodemon
untuk Pengembangan:-
Install nodemon:
npm install -g nodemon
-
Jalankan aplikasi dengan nodemon:
nodemon app.js
-
Install nodemon:
-
Lingkungan Pengembangan dan Produksi:
-
Gunakan file
.env
untuk mengelola variabel lingkungan. -
Install dotenv:
npm install dotenv
-
Muat variabel lingkungan dalam kode:
require('dotenv').config();
-
Gunakan file
-
Kembangkan dengan Framework:
- Pertimbangkan menggunakan framework seperti Express, Koa, atau NestJS untuk aplikasi yang lebih kompleks.
11. Kesimpulan
Node.js adalah alat yang kuat untuk pengembangan aplikasi server dan web. Dengan cheatsheet ini, Anda dapat dengan mudah memulai pengembangan aplikasi menggunakan Node.js, mengelola dependensi, dan menangani kode asinkron. Selalu pastikan untuk mengikuti praktik terbaik dan memanfaatkan dokumentasi serta komunitas Node.js untuk mengatasi tantangan yang mungkin Anda temui.
Tidak ada komentar