Artikel Tips and Trik

Keterampilan Dasar yang Harus Dikuasai oleh Backend Engineer

TUKANG KETIK
Agustus 28, 2024
0 Komentar
Beranda
Artikel
Tips and Trik
Keterampilan Dasar yang Harus Dikuasai oleh Backend Engineer

img source: freepik.com

Sebagai Backend Engineer, ada berbagai keterampilan dan pengetahuan dasar yang penting untuk memastikan Anda dapat membangun dan mengelola aplikasi backend yang efisien, aman, dan scalable. Artikel ini akan menguraikan keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh seorang Backend Engineer untuk sukses dalam karir mereka.

1. Pemrograman dan Bahasa Pemrograman

  • Python, Java, atau Node.js: Anda harus menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman backend. Python (menggunakan framework seperti Django atau Flask), Java (menggunakan Spring), atau JavaScript (menggunakan Node.js) adalah pilihan populer.

2. Pengelolaan Database

  • SQL Databases: Memahami konsep dasar SQL seperti SELECT, JOIN, dan transaksi sangat penting. Contoh database relasional termasuk MySQL dan PostgreSQL.
  • NoSQL Databases: Ketahui dasar-dasar database non-relasional seperti MongoDB dan Redis untuk aplikasi yang memerlukan penyimpanan data yang lebih fleksibel.

3. Pemahaman tentang API

  • RESTful API: Anda harus memahami prinsip-prinsip desain REST dan bagaimana membangun dan mengonsumsi RESTful API.
  • GraphQL: Pelajari bagaimana GraphQL menawarkan fleksibilitas dalam pengambilan data dibandingkan dengan REST.

4. Manajemen Server dan Infrastruktur

  • Server Management: Pengetahuan dasar tentang manajemen server dan operasi sistem, termasuk pemahaman tentang konfigurasi dan pemeliharaan server.
  • Containerization: Familiaritas dengan Docker dan konsep containerization untuk isolasi lingkungan aplikasi.
  • Cloud Services: Mengerti dasar-dasar layanan cloud seperti AWS, Azure, atau Google Cloud untuk penyebaran dan skala aplikasi.

5. Keamanan Aplikasi

  • Otentikasi dan Otorisasi: Memahami konsep otentikasi (seperti OAuth) dan otorisasi untuk melindungi aplikasi Anda dari akses tidak sah.
  • Enkripsi Data: Pelajari teknik enkripsi untuk melindungi data sensitif, baik dalam penyimpanan maupun selama transmisi.

6. Pengelolaan Kinerja

  • Caching: Ketahui bagaimana menggunakan teknik caching untuk meningkatkan performa aplikasi, seperti menggunakan Redis atau memcached.
  • Load Balancing: Pelajari bagaimana load balancer dapat mendistribusikan beban untuk meningkatkan ketersediaan dan skalabilitas.

7. Pengujian dan Debugging

  • Unit Testing: Kemampuan untuk menulis dan menjalankan unit test untuk memastikan bahwa kode bekerja dengan benar.
  • Debugging Tools: Menggunakan alat debugging untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah di aplikasi backend.

8. Manajemen Versi Kode

  • Version Control Systems: Menguasai sistem kontrol versi seperti Git untuk melacak perubahan kode dan bekerja dalam tim.

9. Pengembangan Berkelanjutan dan DevOps

  • CI/CD: Memahami prinsip Continuous Integration dan Continuous Deployment untuk otomatisasi build dan deploy aplikasi.

10. Soft Skills

  • Komunikasi: Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan tim pengembang dan pemangku kepentingan.
  • Pemecahan Masalah: Kemampuan untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah teknis secara efektif.

Menguasai keterampilan dasar ini akan membantu Anda menjadi Backend Engineer yang kompeten dan efektif, serta meningkatkan peluang kesuksesan dalam karir Anda.

Penulis blog

TUKANG KETIK
TUKANG KETIK
Programming is 10% writing code, and 90% understanding why it's not working. Coding is trial & error.

Tidak ada komentar

Tolong Ketikannya di jaga dan gunakan bahasa yang sopan. Terima kasih
Atau Boleh request juga artikel apa yang ingin saya bahas ditulisan saya (tapi ini kalau saya bisa dan waktunya ada) maklum saya juga kerja.