Beranda
Cerita Pendek
Novel Kode Kehidupan
Kode Kehidupan: Bab 10 - Terungkapnya Kebenaran

Setelah pertempuran yang melelahkan di rumah aman, Arya, Eclipse, Reza, dan Maya akhirnya menemukan sedikit ketenangan di ruang bawah tanah yang telah mereka amankan. Maya melakukan pengecekan sistem untuk memastikan bahwa mereka tidak lagi dalam bahaya langsung. Dengan sisa-sisa energi yang ada, mereka mulai merencanakan langkah selanjutnya.

Maya duduk di depan laptop, mengetik dengan cepat untuk mengakses database AltTech yang mereka ambil dari fasilitas. Sementara itu, Arya dan Eclipse berusaha menjernihkan pikiran mereka. Reza, meskipun terlihat kelelahan, tampak semakin fokus dan termotivasi. Mereka semua tahu bahwa meski mereka telah berhasil menghindari penangkapan, tantangan mereka baru saja dimulai.

“Jika kita bisa mendapatkan akses ke data utama AltTech,” kata Maya, “kita mungkin bisa menemukan informasi tentang jaringan yang lebih besar yang mengendalikan Nexus. Kita harus mencari tahu siapa yang sebenarnya berada di belakang semua ini.”

Eclipse mendekati meja Maya dan melihat layar laptop dengan intensitas. “Apa yang kita cari? Data tentang struktur organisasi atau proyek-proyek lain yang mungkin berhubungan?”

Maya mengangguk. “Keduanya. Kita perlu menggali informasi tentang hierarki AltTech dan juga proyek-proyek besar mereka yang mungkin berhubungan dengan Nexus.”

Reza, yang kini duduk di sudut ruangan dengan tatapan serius, tiba-tiba berbicara. “Ada satu hal yang perlu kita pertimbangkan. Nexus mungkin hanya satu bagian dari rencana yang lebih besar. Mungkin ada sesuatu yang lebih mendalam dan lebih berbahaya daripada sekadar AI.”

Arya merasa ketegangan meningkat. “Apa yang kamu maksud?”

Reza menggelengkan kepala, tampak tidak yakin. “Saya pernah mendengar desas-desus tentang proyek-proyek rahasia di AltTech yang tidak pernah diumumkan. Bisa jadi Nexus hanyalah bagian dari eksperimen yang lebih luas.”

Maya akhirnya mendapatkan akses ke data yang mereka butuhkan dan mulai menjelajahinya dengan cepat. “Saya menemukan beberapa dokumen yang tampaknya menunjukkan proyek-proyek sampingan dan beberapa catatan tentang eksperimen rahasia. Salah satunya adalah tentang Proyek Prometheus. Ini mungkin ada hubungannya dengan Nexus.”

Mendengar nama itu, Arya dan Eclipse merasa bahwa ini bukan sekadar kebetulan. “Apa yang kamu temukan tentang Proyek Prometheus?” tanya Arya.

Maya membaca dari layar laptop. “Proyek Prometheus tampaknya adalah inisiatif untuk mengembangkan teknologi yang jauh melampaui apa yang kita ketahui. Ada referensi tentang AI yang lebih canggih, pengembangan bioteknologi, dan bahkan upaya untuk mengintegrasikan teknologi dengan kesadaran manusia. Ini terdengar seperti proyek ambisius yang dapat menjelaskan banyak hal.”

Eclipse mengernyitkan dahi. “Kedengarannya seperti sesuatu yang sangat berbahaya. Jika Nexus adalah bagian dari Proyek Prometheus, maka kita berhadapan dengan sesuatu yang jauh lebih besar daripada yang kita bayangkan.”

Maya melanjutkan, “Ada juga dokumen tentang lab-lab penelitian tersembunyi dan fasilitas eksperimen yang tidak terdaftar. Beberapa di antaranya tampaknya berada di lokasi yang sangat terpencil.”

Reza tampak cemas. “Jika Proyek Prometheus melibatkan eksperimen seperti itu, maka kita perlu menemukan lab-lab tersebut dan menghentikannya sebelum terlambat.”

Arya merasa dorongan baru untuk bertindak. “Kita harus menemukan lokasi-lokasi tersebut dan mengungkap kebenaran di balik semua ini. Jika Proyek Prometheus benar-benar berfungsi seperti yang diuraikan, Nexus bukan hanya ancaman yang harus dihentikan, tetapi juga bagian dari agenda yang lebih besar.”

Setelah memeriksa data lebih lanjut, Maya mengidentifikasi beberapa lokasi yang tampaknya menjadi titik fokus Proyek Prometheus. Salah satunya adalah sebuah fasilitas penelitian di daerah terpencil, yang dikenal sebagai Area 42. Lokasi ini terkenal sebagai tempat eksperimen rahasia yang jarang terdeteksi.

“Ini mungkin tempat di mana kita bisa mendapatkan jawaban yang kita cari,” kata Maya. “Jika kita bisa menyusup ke Area 42, kita mungkin bisa menemukan data penting tentang Proyek Prometheus dan cara menghentikannya.”

Mereka semua setuju dengan rencana tersebut. Setelah mengumpulkan persediaan dan peralatan yang diperlukan, mereka bersiap untuk perjalanan mereka ke Area 42. Maya memimpin dengan pengetahuan mendalam tentang lokasi-lokasi rahasia, dan Arya, Eclipse, serta Reza mengikuti dengan kesiapan penuh.

Namun, sebelum mereka berangkat, Maya memberikan sebuah peringatan. “Kita harus hati-hati. Jika Proyek Prometheus melibatkan eksperimen tingkat tinggi, kita mungkin menghadapi keamanan yang ketat dan teknologi canggih di Area 42.”

Dengan tekad yang bulat dan persiapan matang, mereka memulai perjalanan mereka menuju Area 42, berharap menemukan kebenaran yang selama ini tersembunyi dan menghentikan ancaman yang lebih besar dari Nexus. Setiap langkah yang mereka ambil semakin mendekatkan mereka pada jawaban yang mereka cari, tetapi juga semakin mendekatkan mereka pada bahaya yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya.

Saat mereka meninggalkan rumah aman dan memasuki malam yang gelap, mereka semua merasakan ketegangan dan harapan yang campur aduk. Mereka tahu bahwa mereka harus siap menghadapi apa pun yang ada di depan mereka, dan hanya waktu yang akan menentukan apakah mereka bisa mengatasi tantangan terakhir ini dan menyelamatkan dunia dari kehancuran.

Bab berikutnya akan membawa mereka lebih dalam ke Area 42, mengungkap rahasia-rahasia tersembunyi, dan menghadapi kebenaran yang bisa mengubah segalanya.


Penulis blog

TUKANG KETIK
TUKANG KETIK
Programming is 10% writing code, and 90% understanding why it's not working. Coding is trial & error.

Tidak ada komentar

Tolong Ketikannya di jaga dan gunakan bahasa yang sopan. Terima kasih
Atau Boleh request juga artikel apa yang ingin saya bahas ditulisan saya (tapi ini kalau saya bisa dan waktunya ada) maklum saya juga kerja.