Docker adalah alat yang memungkinkan Anda untuk menjalankan aplikasi dalam kontainer terisolasi, yang dikenal sebagai Docker containers. Kontainer ini menyertakan semua komponen yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi, termasuk kode, runtime, sistem perpustakaan, dan pengaturan. Docker memungkinkan Anda untuk membuat, mengirim, dan menjalankan aplikasi di lingkungan yang konsisten, terlepas dari platform atau sistem operasi.
Persyaratan
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki:
- Server atau komputer Linux dengan akses root atau sudo
- Koneksi internet untuk mengunduh paket dan kontainer
Langkah-langkah Instalasi Docker di Linux
1. Memperbarui Sistem
Sebelum menginstal Docker, disarankan untuk memperbarui sistem Anda terlebih dahulu. Jalankan perintah berikut untuk memperbarui daftar paket dan sistem Anda:
Untuk distribusi berbasis Debian (seperti Ubuntu):
sudo apt update
sudo apt upgrade
Untuk distribusi berbasis Red Hat (seperti CentOS):
sudo yum update
2. Instalasi Docker
a. Ubuntu/Debian
-
Pasang Prasyarat:
sudo apt install apt-transport-https ca-certificates curl software-properties-common
-
Tambahkan GPG Key Docker:
curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -
-
Tambahkan Repository Docker:
sudo add-apt-repository "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu $(lsb_release -cs) stable"
-
Instal Docker:
sudo apt update sudo apt install docker-ce
-
Verifikasi Instalasi:
sudo systemctl status docker
Docker harus berjalan di sistem Anda. Anda bisa memeriksa versi Docker dengan:
docker --version
b. CentOS/Red Hat
-
Hapus Versi Docker Lama (Jika Ada):
sudo yum remove docker docker-common docker-selinux docker-engine
-
Pasang Prasyarat:
sudo yum install -y yum-utils
-
Tambahkan Repository Docker:
sudo yum-config-manager --add-repo https://download.docker.com/linux/centos/docker-ce.repo
-
Instal Docker:
sudo yum install docker-ce
-
Mulai dan Aktifkan Docker:
sudo systemctl start docker sudo systemctl enable docker
-
Verifikasi Instalasi:
docker --version
3. Konfigurasi Docker (Opsional)
Untuk menjalankan Docker tanpa sudo
, tambahkan pengguna Anda ke
grup Docker:
sudo usermod -aG docker $USER
Setelah itu, logout dan login kembali agar perubahan grup diterapkan.
4. Menggunakan Docker
a. Menarik dan Menjalankan Kontainer
Untuk menarik (download) gambar Docker dan menjalankan kontainer, Anda dapat menggunakan perintah berikut:
docker pull hello-world
docker run hello-world
Perintah ini akan menarik gambar hello-world
dari Docker Hub dan
menjalankannya dalam kontainer. Kontainer ini berfungsi untuk memverifikasi
bahwa Docker terinstal dengan benar dan dapat berjalan.
b. Mengelola Kontainer
-
Melihat Kontainer yang Berjalan:
docker ps
-
Melihat Semua Kontainer (termasuk yang berhenti):
docker ps -a
-
Menghentikan Kontainer:
docker stop <container_id>
-
Menghapus Kontainer:
docker rm <container_id>
c. Membuat Dockerfile
Untuk membuat gambar Docker Anda sendiri, buat file bernama
Dockerfile
dan tambahkan instruksi di dalamnya. Berikut adalah
contoh sederhana Dockerfile:
# Gunakan image dasar
FROM ubuntu:latest
# Instal paket yang diperlukan
RUN apt-get update && apt-get install -y nginx
# Salin file konfigurasi
COPY ./default.conf /etc/nginx/conf.d/
# Expose port
EXPOSE 80
# Perintah yang dijalankan saat kontainer dimulai
CMD ["nginx", "-g", "daemon off;"]
Bangun gambar Docker dengan perintah:
docker build -t my-nginx-image .
Jalankan kontainer dari gambar yang telah dibuat:
docker run -d -p 80:80 my-nginx-image
Tidak ada komentar