Langkah 1: Persiapan Environment
Sebelum kita mulai, pastikan Anda telah menginstal Node.js dan npm (Node Package Manager) di sistem Anda. Anda juga memerlukan PostgreSQL yang terpasang dan berjalan di mesin Anda.
-
Instal Node.js dan npm: Kunjungi situs resmi Node.js untuk mengunduh dan menginstal versi terbaru.
-
Instal PostgreSQL: Ikuti panduan instalasi PostgreSQL sesuai dengan sistem operasi Anda.
Langkah 2: Inisialisasi Proyek Node.js
Buka terminal dan buat direktori baru untuk proyek Anda, lalu inisialisasi proyek Node.js dengan perintah berikut:
mkdir sequelize-postgres-tutorial
cd sequelize-postgres-tutorial
npm init -y
Langkah 3: Instal Sequelize dan PostgreSQL
Instal Sequelize serta driver PostgreSQL dengan perintah npm berikut:
npm install sequelize pg pg-hstore
sequelize
: Paket utama Sequelize.pg
: Driver PostgreSQL untuk Sequelize.-
pg-hstore
: Modul untuk serialisasi dan deserialisasi data JSON untuk PostgreSQL.
Langkah 4: Konfigurasi Sequelize
Buat file konfigurasi Sequelize, biasanya config.json
, di dalam
folder config
. Struktur direktori Anda mungkin terlihat seperti
ini:
sequelize-postgres-tutorial/
│
├── config/
│ └── config.json
├── models/
│ └── index.js
└── index.js
Di dalam config/config.json
, tambahkan konfigurasi untuk
PostgreSQL:
{
"development": {
"username": "your-username",
"password": "your-password",
"database": "your-database",
"host": "127.0.0.1",
"dialect": "postgres"
}
}
Gantilah your-username
, your-password
, dan
your-database
dengan informasi yang sesuai untuk basis data
PostgreSQL Anda.
Langkah 5: Membuat Model dan Sinkronisasi Basis Data
Sekarang, mari kita buat model pertama kita. Di folder models
,
buat file index.js
dengan kode berikut:
const { Sequelize, DataTypes } = require('sequelize');
const config = require('../config/config.json');
const environment = process.env.NODE_ENV || 'development';
const configEnv = config[environment];
const sequelize = new Sequelize(configEnv.database, configEnv.username, configEnv.password, {
host: configEnv.host,
dialect: configEnv.dialect,
});
const User = sequelize.define('User', {
username: {
type: DataTypes.STRING,
allowNull: false
},
email: {
type: DataTypes.STRING,
allowNull: false,
unique: true
}
});
(async () => {
try {
await sequelize.sync({ force: true });
console.log('Database & tables created!');
} catch (error) {
console.error('Unable to connect to the database:', error);
}
})();
Kode di atas mendefinisikan model User
dengan dua atribut:
username
dan email
. Kemudian, ia menyinkronkan model
dengan basis data, membuat tabel jika belum ada.
Langkah 6: Menjalankan Aplikasi
Terakhir, jalankan file index.js
untuk memeriksa apakah semuanya
berjalan dengan baik:
node index.js
Jika konfigurasi dan koneksi basis data Anda benar, Anda akan melihat pesan "Database & tables created!" di terminal.
Tidak ada komentar