MongoDB adalah database NoSQL yang populer dan fleksibel, ideal untuk aplikasi yang memerlukan skema yang dinamis dan performa tinggi. Dengan MongoDB, Anda dapat mengelola data dalam format JSON-like (BSON) dan melakukan penyimpanan data yang skalabel. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan langkah-demi-langkah untuk menginstal MongoDB di Linux.
Langkah 1: Persiapan Sistem
Sebelum memulai instalasi MongoDB, pastikan sistem Linux Anda diperbarui dengan perintah berikut:
sudo apt update
sudo apt upgrade
Langkah 2: Menambahkan Repositori MongoDB
MongoDB menyediakan repositori resmi untuk menginstal versi terbaru. Anda perlu menambahkan repositori ini ke sistem Anda.
-
Import Kunci Publik MongoDB:
wget -qO - https://www.mongodb.org/static/pgp/server-7.0.asc | sudo apt-key add -
-
Menambahkan Repositori MongoDB:
Buat file daftar repositori untuk MongoDB:
echo "deb [ arch=amd64 ] https://repo.mongodb.org/apt/ubuntu $(lsb_release -cs) mongodb-org 7.0" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/mongodb-org-7.0.list
(Gantilah
7.0
dengan versi yang sesuai jika Anda ingin versi yang berbeda.)
Langkah 3: Instalasi MongoDB
Dengan repositori yang sudah ditambahkan, Anda dapat menginstal MongoDB.
-
Perbarui Daftar Paket:
sudo apt update
-
Instal MongoDB:
sudo apt install -y mongodb-org
Langkah 4: Menjalankan dan Mengelola MongoDB
Setelah instalasi selesai, Anda perlu memulai layanan MongoDB dan mengonfigurasinya.
-
Mulai Layanan MongoDB:
sudo systemctl start mongod
-
Aktifkan Layanan MongoDB untuk Dimulai Otomatis Saat Booting:
sudo systemctl enable mongod
-
Periksa Status Layanan MongoDB:
Pastikan MongoDB berjalan dengan baik:
sudo systemctl status mongod
Anda akan melihat output yang menunjukkan status layanan MongoDB. Jika semuanya berjalan dengan baik, statusnya akan menunjukkan "active (running)".
Langkah 5: Mengakses MongoDB
MongoDB menyediakan antarmuka baris perintah untuk mengelola database. Anda
dapat mengakses MongoDB menggunakan mongo
shell:
-
Masuk ke MongoDB Shell:
mongo
Anda akan masuk ke prompt MongoDB di mana Anda dapat menjalankan perintah MongoDB.
-
Membuat Database dan Koleksi:
Di dalam shell MongoDB, Anda dapat membuat database dan koleksi dengan perintah berikut:
use mydatabase // Membuat dan beralih ke database 'mydatabase' db.createCollection('mycollection') // Membuat koleksi 'mycollection'
-
Menambahkan Dokumen:
Tambahkan dokumen ke koleksi:
db.mycollection.insertOne({ name: "Alice", age: 25 })
Lihat dokumen yang telah ditambahkan:
db.mycollection.find()
Langkah 6: Mengonfigurasi MongoDB (Opsional)
Anda dapat mengonfigurasi MongoDB lebih lanjut dengan mengedit file
konfigurasi default. Lokasi file konfigurasi biasanya berada di
/etc/mongod.conf
.
-
Edit File Konfigurasi:
sudo nano /etc/mongod.conf
Di dalam file ini, Anda dapat mengonfigurasi pengaturan seperti port, alamat bind IP, dan opsi log.
-
Restart MongoDB Setelah Mengubah Konfigurasi:
Setelah membuat perubahan, restart layanan MongoDB untuk menerapkan konfigurasi baru:
sudo systemctl restart mongod
Langkah 7: Mengelola MongoDB
Beberapa perintah berguna untuk mengelola MongoDB:
-
Mencadangkan Database:
Untuk membuat cadangan database, Anda bisa menggunakan perintah
mongodump
:mongodump --out /path/to/backup
-
Mengembalikan Database:
Untuk mengembalikan database dari cadangan, gunakan
mongorestore
:mongorestore /path/to/backup
-
Memantau Status Database:
Periksa status dan statistik database dengan perintah
mongostat
danmongotop
:mongostat mongotop
Kesimpulan
Instalasi MongoDB di Linux melibatkan beberapa langkah utama mulai dari menambahkan repositori, menginstal paket, hingga mengonfigurasi dan menjalankan layanan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa MongoDB terinstal dengan benar dan siap digunakan dalam aplikasi Anda. MongoDB adalah alat yang sangat baik untuk menyimpan data dalam format yang fleksibel dan skalabel, dan dengan pengaturan yang tepat, Anda dapat memanfaatkan sepenuhnya kemampuannya dalam sistem Linux Anda.
Tidak ada komentar